
BARABAI (TABIRkota) — Hendra Suriadi atau Haji Asoy mundur dari takhta kepemimpinan DPRD Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (2/6).
Menurutnya, pengunduran diri tersebut bukan tanpa alasan, namun karena kondisi kesehatan yang menurun.
“Sehingga tidak maksimal mengemban tugas sebagai ketua DPRD HST, kalau kesehatan kurang mendukung,” ujarnya.
Mohon maaf, katanya, apabila selama menjabat ketua ada hal yang kurang berkenan dan terima kasih atas kepercayaannya.
“Semoga pengunduran tersebut dapat diterima dengan baik dan proses transisi berjalan dengan lancar,” katanya.
Haji Asoy diketahui sempat menduduki takhta pimpinan DPRD HST selama kurang lebih sembilan bulan pasca dilantik 27 September 2024 lalu.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar, Alamsyah menambahkan, keputusan pengunduran diri Haji Asoy bukan dipicu permasalahan internal partai, namun kondisi kesehatan yang memang menurun.
“Saat ditanyakan, beliau memang mengaku karena faktor kesehatan yang kalau sedang banyak pikiran, sakit kaki bekas kecelakaan beberapa tahun lalu langsung kambuh,” tambahnya.
Setelah pengunduran diri Haji Asoy, mencuat tiga nama yang digadang-gadang pengganti kursi ketua DPRD HST, yakni Alamsyah, Pahrijani dan Johar Arifin. (fer)