
YOGYAKARTA (TABIRkota) – Delapan orang mengalami luka-luka akibat ledakan SPBU Gedong Tengen di Jalan Letjen Suprapto, Pringgokusuman, Kota Yogyakarta (Jogja), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (27/5) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan petugas layanan darurat Public Safety Center (PSC) 119 DIY, Krisma Triyantoko.
“Enam korban (belum terdata, red) dan dua pembeli (di SPBU, red), jadi totalnya delapan orang,” ujarnya saat di lokasi kejadian, dilansir dari detik.com, Arba (28/5).
Satu korban, katanya, mengalami luka bakar dan telah dirujuk ke PKU Muhammadiyah, sisanya terkonfirmasi luka ringan dan ditangani di Puskesmas Gedong Tengen.
“Tapi ada yang luka robek, infonya terkena pecahan kaca,” katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Selasa (27/5) pukul 07.00 WIB kemarin, salah satu dispenser BBM di SPBU tersebut mengalami kerusakan saat melayani pengisian BBM ke motor.
Dispenser tersebut kemudian dihentikan operasinya dan teknisi dipanggil untuk memperbaiki.
Teknisi tiba sekitar pukul 11.30 WIB dan mulai melakukan perbaikan pada dispenser yang bermasalah, sementara itu, operasional SPBU tetap berjalan untuk dispenser lainnya.
Lalu sekitar pukul 12.30–13.00 WIB, sebuah truk tangki BBM datang dan melakukan pengisian ke tangki penampungan SPBU.
Tidak lama setelah truk tangki meninggalkan area SPBU sekitar pukul 12.30–13.00, tiba-tiba terjadi ledakan hebat yang diduga berasal dari tangki penyimpanan BBM.
Area SPBU mengalami kerusakan cukup parah, termasuk robohnya kanopi dan rusaknya fasilitas pengisian BBM.
Selain mengakibatkan delapan orang korban luka-luka, ledakan juga menyebabkan kerusakan material, termasuk lima rumah dan satu hotel yang mengalami kerusakan pada jendela kaca.
Saat ini, penyebab pasti masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian dan Pertamina. (zr)