
JAKARTA (TABIRkota) – Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI), Megawati Soekarnoputri menyinggung polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang diduga palsu.
Menurut Megawati, jika ijazahnya benar, tunjukkan saja ke publik agar tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan.
“Kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul (ijazah asli, red) gitu, kasih aja (tunjukkan ke publik, red),” ujarnya pada kegiatan peluncuran buku Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, dilansir dari detik.com, Arba (14/5).
Polemik tersebut, katanya, dinilai akan selesai jika Jokowi bersedia menunjukkannya ke hadapan publik.
“(Jokowi tinggal bilang, red) ini ijazah saya, gitu loh,” katanya.
Sebelumnya, gugatan terbaru terkait keaslian ijazah Jokowi, diajukan seorang pengacara, Muhammad Taufiq di Pengadilan Negeri Surakarta pada April lalu.
Dalam gugatan tersebut, selain Jokowi, turut menjadi tergugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, SMA Negeri 6 Solo dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, tempat Jokowi menempuh pendidikan setelah lulus SMA.
Muhammad Taufiq didampingi oleh tim kuasa hukum yang menamakan diri Tim Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM).
Gugatan serupa pernah diajukan pihak lain di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), namun semuanya ditolak.
Selain gugatan perdata, tudingan ijazah palsu Jokowi juga dilaporkan ke polisi dan menjadi perhatian publik. (zr)