Perkuat Ketahanan Pangan, Wabup Barsel Serahkan Bantuan Benih dan Alsintan untuk Poktan

“Kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Barsel dalam mendukung produktivitas pertanian lokal”

Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha saat menggunakan Alsintan (foto: TABIRkota/akhmad madani)

BUNTOK (TABIRkota) – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan berbasis kawasan, Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Khristianto Yudha menyerahkan bantuan benih padi dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk Kelompok Tani (Poktan).

Penyerahan bantuan dilakukan di Desa Penda Asam, Kecamatan Dusun Selatan, Selasa (27/5).

Menurut Wabup Barsel, Khristianto Yudha, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel dalam mendukung produktivitas pertanian lokal.

“Pertanian adalah sektor yang sangat strategis karena langsung berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya.

Program ketahanan pangan, katanya, juga bagian dari implementasi 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Barsel periode 2025–2030.

“Kami ingin memastikan petani di Barsel mendapatkan dukungan sarana dan prasarana pertanian yang memadai agar mampu meningkatkan hasil panen,” katanya.

Sebagai langkah keberlanjutan, tambahnya, program tersebut tidak hanya fokus pada distribusi bantuan, tetapi juga penguatan kapasitas petani melalui pendampingan dan penyuluhan.

“Dengan pola tanam yang tepat dan dukungan teknologi, kita optimistis bisa mendorong swasembada pangan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, mantan Bupati Barsel, H. Baharudin Lisa, Asisten III Setda Barsel, Eko Hermansyah, sejumlah kepala perangkat daerah, Camat Dusun Selatan serta Kepala Desa Penda Asam.

Program ketahanan pangan berbasis kawasan tersebut, mencakup pengembangan benih dan penangkaran padi yang difokuskan di Desa Penda Asam dan Desa Bintang Kurung seluas 100 hektare.

Sedangkan kegiatan penangkaran, dilaksanakan di Balai Benih Padi dan Palawija Penda Asam serta Desa Damparan dengan luas 50 hektare.

Melalui program tersebut, diharapkan akan terwujud sistem pertanian yang mandiri, produktif dan berkelanjutan serta berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah. (zr)

Pewarta: Akhmad Madani

Journalist - Barito Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tingkatkan Produksi Pangan, Pemkab Barsel Gelar Tanam Bersama

Sel Mei 27 , 2025
"Kegiatan penanaman bibit padi bersama tersebut, dilaksanakan di wilayah-wilayah pertanian Barsel pada musim tanam sejak April hingga September mendatang"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip