
BUNTOK (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Kepolisian Resor (Polres) setempat mendukung penuh pelaksanaan Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1947 di Gedung Jaro Pirarahan Buntok, Jumat (23/5).
Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekretariat Daerah, Yoga P Utomo mengatakan, Dharma Santi adalah momentum untuk merenungkan nilai-nilai keagamaan.
“Juga memperkuat persatuan dan menjaga perdamaian di tengah keberagaman,” katanya.
Dharma Santi, ujarnya, mencerminkan kemampuan masyarakat Barsel dalam menjaga kerukunan dan kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kegiatan kali ini, menjadi inspirasi untuk menjalankan kebaikan, menjauhi perbuatan merugikan dan membangun masyarakat yang damai dan beradab,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Barsel, Yoga P Utomo sendiri mengatakan, kegiatan keagamaan seperti Dharma Santi, penting untuk didukung karena merupakan bagian dari pembinaan umat.
“Kita harus terus mendorong kegiatan seperti ini sebagai wujud nyata harmonisasi kehidupan beragama di Barsel,” katanya.
Berdasarkan data dari pengurus daerah umat Hindu, ujarnya, terdapat sekitar 10000 jiwa umat Hindu di Barsel yang menjadi kekuatan besar dalam mendukung pembangunan daerah.
“Dengan semangat Dharma Santi, kita harap suasana ketentraman dan ketertiban di Barsel dapat terus terjaga,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Barsel, AKBP Jacson Ricsco Hutapea mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas pelaksanaan Dharma Santi.
“Momen seperti ini sangat luar biasa, merupakan kunci keberhasilan dalam merawat keberagaman, khususnya di Barsel,” katanya.
Jumlah umat Hindu yang mencapai 10.000 jiwa tersebut, tambahnya, menjadi kekuatan besar untuk terus menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Barsel.
“Kami harap seluruh lapisan masyarakat dapat mendukung kegiatan seperti ini agar Barsel menjadi semakin baik,” tambahnya.
Perayaan Dharma Santi 2025 ini, mengangkat tema Manawasewa, Madhawasewa: Mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang menekankan nilai pengabdian kepada sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.
Perayaan Dharma Santi menjadi cermin keharmonisan umat beragama dan dukungan nyata dari pemerintah serta aparat keamanan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang rukun di Barsel. (zr)