
RANTAU (TABIRkota) – 150 warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjalani skrining kesehatan untuk mendeteksi dini penyakit menular seperti HIV, Infeksi Menular Seksual (IMS), Hepatitis C serta tuberkulosis (TBC).
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Rahmad Pijati, skrining kesehatan tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap warga binaan, tetapi langkah konkret menjaga lingkungan tetap sehat.
“Kegiatan tersebut bukan seremonial, tetapi langkah nyata yang kami harap bisa berkelanjutan,” ujarnya di Rantau, ibu kota Tapin, Kamis (15/5).
Ia mengatakan, skrining kesehatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Rutan Kelas IIB Rantau, Dinas Kesehatan Tapin dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tapin Utara.
“Selain pemeriksaan, kegiatan juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi agar warga binaan lebih peduli terhadap kesehatan pribadi maupun lingkungan sekitar,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Bidang HIV, Puskesmas Tapin Utara, Rahma mengatakan, deteksi dini sangat penting agar penanganan dapat segera dilakukan.
“Karena lingkungan tertutup seperti Rutan, memiliki risiko tinggi dalam penyebaran penyakit menular,” katanya.
Layanan kesehatan bagi warga binaan, menjadi bagian dari upaya memperkuat pencegahan dan pengendalian penyakit di tingkat komunitas tertutup. (zr)