Bina Mitra UMKM Award 2025, Dua Usaha Binaan Adaro dari Balangan dan Tabalong Raih Gold

“Penghargaan tersebut merupakan hasil dari proses pembinaan berkelanjutan Adaro kepada UMKM yang telah menunjukkan perkembangan signifikan”

UMKM Hanauku dan Purunik raih penghargaan Gold dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2025 (foto: TABIRkota/ist)

TABALONG (TABIRkota) – Dua Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Adaro Indonesia (Adaro), yaitu Hanauku asal Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Purunik dari Tabalong, meraih penghargaan Gold dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2025.

Ajang tersebut diselenggarakan Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Foundation di Jakarta, Arba (14/5).

Menurut perwakilan CSR PT Adaro Indonesia, Yuri Budhi Sujalmi, penghargaan tersebut merupakan hasil dari proses pembinaan berkelanjutan kepada UMKM yang telah menunjukkan perkembangan signifikan.

“Seperti Hanauku yang merintis dari nol, sekarang sudah memiliki banyak reseller dan sukses dalam produksi serta penjualan,” ujarnya.

Sementara Purunik yang awalnya dikerjakan sendiri, katanya, sekarang sudah bermitra dengan banyak penganyam lokal.

“Pembinaan Adaro mencakup banyak aspek, mulai dari capacity building melalui pelatihan, fasilitasi perizinan, bantuan alat produksi hingga dukungan pemasaran,” katanya.

Ajang Bina Mitra UMKM Award 2025, tambahnya, memberi pengalaman berharga bagi UMKM binaan karena bisa bertemu pelaku usaha lain dari berbagai daerah dan memperluas jejaring.

“Lewat penghargaan tersebut, kami ingin menunjukkan peran Adaro dalam pengembangan UMKM di mata nasional,” tambahnya.

Hanauku dan Purunik, sukses meraih penghargaan Gold sebagai UMKM Terbaik.

Hanauku dikenal dengan produk unggulannya berupa gula semut yang diolah dari gula aren dan diperkaya berbagai varian rasa serta khasiat kesehatan.

Sedangkan Purunik menampilkan keunggulan dalam bidang kerajinan anyaman purun.

Produk-produk Purunik tidak hanya estetik dan fungsional, tetapi juga ramah lingkungan yang menjadi contoh nyata, bagaimana kearifan lokal dapat diangkat menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Di kesempatan yang sama, pemilik UMKM Hanauku, Maskur mengatakan, ajang tersebut memberikan banyak manfaat, di antaranya menambah wawasan dan pengetahuan serta kesempatan bertemu pelaku usaha sukses dari berbagai daerah.

“Jadi lebih mengenal suasana baru yang belum pernah saya lihat sebelumnya, sangat inspiratif dan memotivasi untuk terus berkembang,” katanya.

Pemilik UMKM Purunik, Mujilah Rahmah menambahkan, sejak menjadi binaan PT Adaro Indonesia pada 2017, Purunik mampu berkembang dan dikenal luas bahkan hingga ke tingkat nasional.

“Penghargaan Gold kali ini, adalah kebanggaan besar bagi saya dan tim,” tambahnya.

Pada ajang tersebut, turut dilengkapi dengan perolehan prestasi dari pendamping UMKM dari Tabalong, Afrida Hasnah yang meraih Pendamping UMKM Terbaik 2.

Ajang Bina Mitra UMKM Award 2025 merupakan bentuk apresiasi terhadap para pelaku UMKM, pendamping dan lembaga pembina yang konsisten mendorong tumbuhnya UMKM tangguh di Indonesia. (zr)

Pewarta: Ilham Ali Naufal

Journalist - Tabalong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pemkab Barsel bersama Polres Dukung Perayaan Dharma Santi Nyepi Saka 1947

Jum Mei 23 , 2025
“Dharma Santi adalah momentum untuk merenungkan nilai-nilai keagamaan, memperkuat persatuan dan menjaga perdamaian di tengah keberagaman"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip