
PARINGIN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, sebagai upaya memantapkan arah pembangunan daerah.
Musrembang RPJMD yang dibuka Bupati Balangan, H Abdul Hadi tersebut, dilaksanakan di Aula I Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) setempat, Senin (28/4).
Menurut H Abdul Hadi, penyusunan RPJMD sangat penting sebagai arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.
“RPJMD diterjemahkan lagi ke dalam Rencana Strategis (Renstra) yang akan dipegang seluruh perangkat daerah untuk menyusun rencana kerja perangkat daerah setiap tahun,” ujarnya.
Hal tersebut, termasuk bagian yang menjadi area perhatian Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Ia mengatakan, selama empat tahun terakhir telah tercapai percepatan pembangunan diberbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, pengembangan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur pedesaan dan penataan kota.
“Untuk itu, apresiasi patut kita berikan atas kerja keras seluruh jajaran Pemkab Balangan yang telah mengantarkan berbagai penghargaan untuk daerah, terutama dalam bidang pelayanan publik dan inovasi daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Balangan, Rakhmadi Yusni mengatakan, target RPJMD kali ini mencakup delapan indikator makro, meningkat dari lima indikator sebelumnya.
“Indikator tersebut meliputi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka kemiskinan, rasio gini, tingkat pengangguran terbuka, pertumbuhan ekonomi, indeks kualitas lingkungan hidup, penurunan intensitas gas rumah kaca (GRK) serta indeks daya saing daerah,” tambahnya.
Melalui Musrenbang RPJMD, penyusunan Renstra dan RKPD diharapkan dapat berjalan selaras, sehingga program dan kegiatan SKPD memiliki sasaran yang jelas dan berujung pada pencapaian target RPJMD. (ra)