BUNTOK (TABIRkota) – Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Khristianto Yudha menekankan akan pentingnya konsolidasi lintas sektor dalan pembangunan.
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Aula Bapperida Barsel, Senin (21/4).
“Perlu adanya konsolidasi lintas sektor agar program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Penyelarasan program antar perangkat daerah, katanya, sangat dibutuhkan untuk menajamkan indikator dan menentukan skala prioritas pembangunan.
“Fokus tetap mengacu pada visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, yaitu Barsel sejahtera, berdaya saing dan menjadi penyangga pangan dan energi IKN,” katanya.
Kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen, tambahnya, menjadi kunci mewujudkan dokumen perencanaan yang tajam, responsif dan berdampak nyata.
“RKPD akan lebih berkualitas jika disusun secara bersama dan mengakomodasi seluruh aspirasi masyarakat,” tambahnya.
Musrenbang merupakan forum dialog yang menyatukan pandangan dan kebutuhan masyarakat untuk menyempurnakan dokumen RKPD.
Kegiatan tersebut menjadi wadah penting dalam merumuskan arah pembangunan daerah melalui partisipasi berbagai pihak.
Adapun prioritas RKPD Barsel 2026 mendatang meliputi penataan ASN, digitalisasi PAD, pengembangan UMKM, makan siang bergizi gratis.
Juga pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, penguatan pertanian, listrik merata, pendidikan gratis serta UHC berkelanjutan.
Pada Musrenbang tersebut, turut hadir anggota DPRD Provinsi Kalteng Dapil IV, pimpinan dan anggota DPRD Barsel, Kepala Bapperida Provinsi, Forkopimda, Sekda Barsel, camat se-Barsel, instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh agama, perusahaan, BUMD dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan berlangsung dinamis dengan sesi diskusi, penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD serta masukan dari tokoh masyarakat dan peserta lainnya baik secara luring maupun daring. (zr)
