
BARABAI (TABIRkota) — Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Gusti Rosyadi Elmi atau Ustadz Rosyadi mendukung pelestarian tradisi dan budaya setempat.
Hal tersebut dikatakannya saat membuka perayaan Hari Tari Dunia di Lapangan Dwi Warna Barabai, Ahad (27/4) kemarin.
“Bukan sekadar gestur, seni tari merupakan presentasi dari nilai budaya, identitas daerah dan tradisi yang patut lestari,” katanya.
Sebagai medium universal, ujarnya, tari mampu meruntuhkan sekat budaya, generasi, komunitas hingga batas geografis.
“Keindahan gerak dan harmoni mampu menumbuhkan kecintaan kita terhadap budaya sendiri,” ujarnya.
Perayaan hari tari dunia, tambahnya, bukan sekadar seremonial, namun mejadi cermin keharmonisan masyarakat dalam menjaga marwah budaya.
“Universalitas tari juga mampu menembus hambatan politik, bjdaya dan etnis untuk menyatukan masyarakat di Bumi Murakata (sebutan lain untuk HST, red),” tambahnya.
Hari Tari Dunia di HST diikuti lebih 30 penampil dengan total 200 penari terdiri dari Sanggar Ading Bastari Barikin, Sanggar Sarai Sarapun dan berbagai sangar tari dari sekolah setempat. (fer)