
BUNTOK (TABIRkota) – Akibat kondisi banjir di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin meluas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui (Disdik) setempat menerapkan sistem Belajar Dari Rumah (BDR).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Barsel, Syahdani saat ditemui di Kantor Disdik setempat, Senin (21/4).
Menurutnya, BDR diberlakukan sepenuhnya di tiga kecamatan yang paling parah terdampak banjir, yaitu Jenamas, Dusun Hilir dan Karau Kuala.
“Pada tiga kecamatan tersebut, genangan air cukup tinggi sehingga siswa tidak memungkinkan untuk belajar di sekolah,” ujarnya.
Sementara di Dusun Selatan dan Dusun Utara, katanya, hanya sebagian sekolah yang menerapkan BDR karena tidak semua wilayah mengalami banjir.
“Sekolah yang berada di dataran tinggi tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka seperti biasa,” katanya.
Adapun untuk Gunung Bintang Awai, tambahnya, tidak ada sekolah yang mengusulkan BDR karena umumnya berada di dataran tinggi dan aman dari banjir.
“BDR hanya mengalihkan tempat belajar saja, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan sesuai jadwal dan kurikulum,” tambahnya.
Kepala sekolah dan guru di Barsel tetap diminta aktif memantau pelaksanaan BDR agar kualitas pendidikan di tidak terganggu selama masa darurat banjir. (zr)