Banjir di Barsel Meluas, Pemkab Terapkan Belajar dari Rumah

“BDR diberlakukan sepenuhnya di tiga kecamatan yang paling parah terdampak banjir, yaitu Jenamas, Dusun Hilir dan Karau Kuala”

Kepala Dinas Pendidikan Barsel, Syahdani (foto: TABIRkota/akhmad madani)

BUNTOK (TABIRkota) – Akibat kondisi banjir di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin meluas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui (Disdik) setempat menerapkan sistem Belajar Dari Rumah (BDR).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Barsel, Syahdani saat ditemui di Kantor Disdik setempat, Senin (21/4).

Menurutnya, BDR diberlakukan sepenuhnya di tiga kecamatan yang paling parah terdampak banjir, yaitu Jenamas, Dusun Hilir dan Karau Kuala.

“Pada tiga kecamatan tersebut, genangan air cukup tinggi sehingga siswa tidak memungkinkan untuk belajar di sekolah,” ujarnya.

Sementara di Dusun Selatan dan Dusun Utara, katanya, hanya sebagian sekolah yang menerapkan BDR karena tidak semua wilayah mengalami banjir.

“Sekolah yang berada di dataran tinggi tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka seperti biasa,” katanya.

Adapun untuk Gunung Bintang Awai, tambahnya, tidak ada sekolah yang mengusulkan BDR karena umumnya berada di dataran tinggi dan aman dari banjir.

“BDR hanya mengalihkan tempat belajar saja, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan sesuai jadwal dan kurikulum,” tambahnya.

Kepala sekolah dan guru di Barsel tetap diminta aktif memantau pelaksanaan BDR agar kualitas pendidikan di tidak terganggu selama masa darurat banjir. (zr)

Pewarta: Akhmad Madani

Journalist - Barito Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Enam Kecamatan di Barsel Dilanda Banjir, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sel Apr 22 , 2025
"Banjir di Barsel menggenangi Kecamatan Dusun Hilir, Dusun Utara, Dusun Selatan, Karau Kuala, Gunung Bintang Awai dan Jenamas"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip