
BUNTOK (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Musrenbang yang dihadiri Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, Wakil Ketua I DPRD Barsel, Ideham, Sekretaris Daerah, Edi Purwanto, Asisten I Setda, Yoga P Utomo, jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab setempat serta perwakilan masyarakat tersebut, dilaksanakan di Kecamatan Dusun Hilir, Senin (10/3).
Menurut Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, Musrenbang merupakan forum strategis yang bertujuan merumuskan program pembangunan berbasis aspirasi masyarakat.
“Melalui Musrenbang, kita dapat menyusun prioritas pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mulai dari infrastruktur hingga peningkatan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Perencanaan pembangunan, katanya, harus selaras dengan visi pembangunan daerah, provinsi dan nasional.
“Visi nasional Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045, menjadi pedoman utama dalam pembangunan daerah, sehingga program yang disusun harus mendukung tujuan jangka panjang tersebut,” katanya.
Sebagai bagian dari strategi pembangunan, Pemkab Barsel menetapkan sejumlah program prioritas.
Di antaranya penguatan infrastruktur jalan dan jembatan, peningkatan kualitas pendidikan melalui perbaikan sarana sekolah, layanan kesehatan yang lebih merata serta ketahanan pangan untuk mendukung peran Barsel sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Setiap program yang dirancang, tambahnya, harus mempertimbangkan efisiensi anggaran serta memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
“Setiap program harus berbasis data dan mempertimbangkan potensi daerah, agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Dusun Hilir, Eko Hermansyah mengatakan, keselarasan program yang diusulkan, penting agar selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Kami berharap, tokoh masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawal proses pembangunan, sehingga setiap program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” katanya.
Musrenbang di tingkat kecamatan, menjadi langkah awal dalam perencanaan pembangunan, di mana hasilnya akan dikaji lebih lanjut di tingkat kabupaten untuk dirancang menjadi kebijakan yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Di sela Musrenbang, Pemkab Barsel juga menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Sebanyak 808 paket sembako disediakan dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasar, sehingga warga menyambutnya dengan antusias.
Warga berharap pasar murah dapat digelar lebih sering untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. (zr)