
KANDANGAN (TABIRkota) – Penyertaan modal kepada PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dianggap sebagai strategi kunci yang mampu mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat, ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Noor.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Noor pada Rapat Paripurna terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) penyertaan modal PT BPR yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat di Kandangan, Senin (3/3).
“Dengan adanya penambahan modal, maka akan membantu laba setiap tahunnya sehingga berpotensi menambah PAD,” ujar Muhammad Noor.
Pengajuan ranperda penyertaan modal bagi PT BPR, katanya, untuk memperkuat BPR dan meningkatkan kesejahteraan HSS, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat kecil.
“Secara umum, penyertaan modal bagi PT BPR dapat menambah kesejahteraan bagi masyarakat kecil,” katanya.
Ia menambahkan, Ranperda tersebut kedepannya diharapkan bisa disahkan.
“Semoga bisa disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda),” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS berharap langkah tersebut tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam menambah PAD demi pembangunan yang lebih baik.
Rapat Paripurna kali ini, dipimpin Wakil Ketua DPRD HSS, Muhammad Kusasi. (zr)