
BUNTOK (TABIRkota) – Tanglong atau pawai menyalakan lampion untuk menyambut malam ke-21 Ramadan, adalah tradisi yang harus terus dilestarikan, ujar Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Raya Samsuri.
Hal tersebut ia sampaikan saat melepas 11 peserta Festival Tanglong dari berbagai kelompok masyarakat mewakili kecamatan dan organisasi keagamaan yang digelar di depan Taman Tugu Pahlawan Iring Witu, Buntok, Sabtu (22/2) malam.
“Kegiatan seperti ini menjadi ajang silaturahmi antara ulama, umara dan umat serta bagian dari tradisi Ramadan yang harus terus dilestarikan,” ujarnya.
Ia mengatakan, festival tersebut merupakan agenda tahunan untuk menjaga budaya daerah dan mempererat silaturahmi.
“Festival Tanglong memiliki makna spiritual yang dalam, terutama dalam meningkatkan keikhlasan,” katanya.
Juga, tambahnya, meningkatkan ketakwaan masyarakat selama bulan Ramadan.
“Tujuan utama kegiatan adalah keikhlasan, yakni melakukan segala sesuatu demi meraih ridha Allah SWT,” tambahnya.
Sementara itu, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Barsel, Ideham mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam menjaga kelestarian budaya lokal di tengah era digital.
“Sebagai bentuk dukungan, kami memberikan subsidi kepada seluruh peserta dalam bentuk bantuan dana operasional agar festival seperti ini tetap semarak dan terus berkembang,” katanya.
Ketua KNPI Barsel, Ahmad Akmal Husaen menambahkan, 2025 ini terdapat 11 peserta, terdiri sepuluh kelompok dari Kecamatan Dusun Selatan dan satu kelompok dari Gunung Bintang Awai.
“Kami akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam berbagai program serta mendukung visi misi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Barsel, terutama dalam bidang kepemudaan dan pelestarian budaya,” tambahnya.
Kegiatan diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus melestarikan tradisi Islam dan budaya lokal di Barsel.
Lomba tersebut dinilai dewan juri independen dengan mempertimbangkan aspek kreativitas, keserasian, nilai seni serta keterlibatan peserta dalam memeriahkan acara.
Juara pertama, diraih TKA/TPA Mifhatul Huda Unit 336 Masjid Jami Al Mukarramah serta juara kedua, PHBI Shiratul Jannah.
Sementara juara ketiga, Remaja Langgar Raudatul Jannatun Nain dan harapan satu, Jamaah Langgar Nurul Yaqin Jelapat.
Juga harapan dua diraih Langgar Darul Hijrah, harapan tiga, Langgar Al-Hasanah Jalan Kaladan dan harapan keempat, Jamaah Langgar Al-Fallah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Barsel, Khristiano Yudha, anggota DPRD, Forkopimda, kepala OPD lingkup Pemkab setempat, Camat Dusun Selatan serta para lurah. (zr)