BUNTOK (TABIRkota) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah instansi pemerintah daerah untuk membahas berbagai isu strategis, terutama terkait pengangkatan CPNS dan PPPK serta layanan air bersih.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Barsel, HM Farid Yusran, didampingi Wakil Ketua I, Ideham dan Wakil Ketua II, Rusniah tersebut, dilaksanakan di ruang Gabungan Komisi DPRD setempat, Arba (12/3).
Menurut Farid Yusran, RDP menjadi wadah menggali informasi serta meminta klarifikasi dari mitra kerja terkait berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Pembahasan kali ini difokuskan pada proses rekrutmen CPNS dan PPPK serta pengelolaan layanan air bersih yang menjadi perhatian utama masyarakat Barsel,” ujarnya.
DPRD Barsel, katanya, akan terus mengawal setiap kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan memastikan transparansi dalam pelaksanaannya.
“Kami berharap instansi terkait dapat memberikan jawaban yang jelas dan solusi konkret atas berbagai persoalan yang dibahas dalam RDP kali ini,” katanya.
Dalam rapat tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barsel mendapat banyak pertanyaan dari anggota dewan mengenai alasan penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK.
Sementara, Perumdam Tirta Barito diminta memberikan penjelasan terkait manajemen dan distribusi layanan air bersih di daerah tersebut.
Karena keterbatasan waktu, rapat akhirnya diskors dan dijadwalkan kembali pada Jumat (14/3).
Rapat turut dihadiri anggota DPRD dari berbagai komisi, perwakilan Forkopimda, kepala perangkat daerah serta tamu undangan lainnya. (zr)
