
KOTABARU (TABIRkota) – Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) terpilih periode 2025-2030, H Muhamamd Rusli dan Syairi Mukhlis siap mengikuti pelantikan Kepala Daerah usai melaksanakan kegiatan Gladi Bersih di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Arba (19/2).
Menurut Bupati Kotabaru terpilih, H Muhammad Rusli, Gladi Bersih merupakan rangkaian persiapan pelantikan yang diikuti seluruh Kepala Daerah terpilih.
“Walaupun disini (Jakarta, red) ada rintik hujan sedikit, tetapi tidak mengurangi rasa semangat kami dalam mengikuti Gladi Bersih,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kotabaru terpilih, Syairi Mukhlis mengatakan, pelantikan Kepala Daerah serentak merupakan sebuah sejarah yang tidak bisa dilupakan pihaknya.
“Satu kebanggaan bagi kami juga merupakan suatu sejarah pelantikan yang pertama kali dilaksanakan secara serentak di Istana Negara dan dilantik langsung Bapak Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya berpesan kepada masyarakat Kotabaru agar tetap semangat bersama-sama membangun daerah.
“Tetap semangat dan selalu bersama kita dalam membangun Kotabaru,” tambahnya.
Informasi dilapangan menyebutkan, Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru terpilih diiringi rintik hujan pada pintu masuk barat Monas sekitar pukul 07.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana hitam dan topi pet.
Di hari ke-3 rangkaian persiapan pelantikan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru terpilih bersama Kepala Daerah lainnya mengikuti Gladi Bersih menuju Istana Merdeka melalui pintu utama dengan diiringi Drum Band Gita Praja IPDN.
Proses Gladi Bersih, menjadi bukti komitmen pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru terpilih sebelum resmi memulai masa jabatan dalam memimpin dan membangun daerah Kotabaru menuju masa depan yang lebih baik.
Pelantikan Kepala Daerah serentak, dijadwalkan Kamis (20/2) besok di Istana Negara, Jakarta.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025, pelantikan akan melibatkan 481 kepala daerah dari total 505 kepala daerah terpilih. (zr)