Pemkab Barsel Targetkan Peningkatan Infrastruktur Jalan Desa melalui Karya Bhakti dan TMMD

“Pemkab Barsel berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kelancaran mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi desa”

Sekretaris Dinas PUPR Barsel, M Taufik (foto: TABIRkota/akhmad madani)

BUNTOK (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan peningkatan infrastruktur jalan desa melalui program Karya Bhakti dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Menurut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barsel, M Taufik, perbaikan jalan di Desa Pendang, Kecamatan Dusun Utara akan dilakukan melalui program Karya Bhakti dengan anggaran Rp7 miliar.

“Sedangkan jalan di Desa Talio, Karau Kuala dikerjakan melalui TMMD dengan anggaran Rp10 miliar,” ujarnya di Kantor Dinas PUPR Barsel, Arba (26/2).

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan survei langsung untuk memastikan perbaikan dilakukan sesuai kebutuhan, terutama pada titik-titik yang mengalami kerusakan parah.

“Kondisi jalan menuju Talio, lebih memprihatinkan karena kendaraan roda empat tidak dapat melintas,” katanya.

Untuk mengakses ujung desa, tambahnya, tim harus menggunakan sepeda motor agar dapat melihat langsung kondisi jalan.

“Kami berharap program tersebut berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga,” tambahnya.

Pemkab Barsel berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kelancaran mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi desa.

Dalam proses pengerjaan, pemerintah akan memastikan spesifikasi teknis yang digunakan sesuai standar serta memperhatikan aspek ketahanan terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Pentingnya peningkatan infrastruktur jalan tidak hanya untuk memperlancar akses, tetapi juga mencegah dampak sosial akibat keterisolasian wilayah.

Faktor keselamatan dalam pembangunan jalan juga menjadi perhatian Pemkab Barsel agar hasil yang dicapai dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Pemkab Barsel mengimbau agar pengerjaan proyek dilakukan secara maksimal dengan tetap memperhatikan kualitas dan efektivitas penggunaan anggaran.

Juga pentingnya koordinasi antara instansi terkait agar proses perbaikan berjalan lancar serta selesai tepat waktu sesuai target yang telah ditentukan. (zr)

Pewarta: Akhmad Madani

Journalist - Barito Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dirut PT Alamtri Resources Indonesia Raih Penghargaan dari KLHK

Rab Feb 26 , 2025
"Green Leadership diberikan kepada pemimpin perusahaan yang tidak hanya memastikan perusahaannya patuh pada regulasi lingkungan hidup, tetapi juga berperan aktif dalam menggerakkan inovasi dan pelestarian lingkungan"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip