BARABAI (TABIRkota) — Bulan puasa mendatang, Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak lagi memfasilitasi pasar ramadhan di wilayah setempat.
Menurut Kepala Disdag HST, Irfan Sunarko, pihaknya tak lagi mengadakan pasar ramadhan karena tidak teranggarkan.
“Anggaran kami ada pembatasan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) HST dan ada penugasan yang harus dianggarkan,” ujarnya di Barabai, Ibu Kota HST, Sabtu (15/2).
Disdag HST, katanya, dihadapkan dengan dua pilihan saat penyusunan anggaran, yakni apakah membayar gaji tenaga kontrak atau melaksanakan kegiatan rutin.
“Mau tidak mau ada yang harus kami korbankan, yakni pelaksanaan kegiatan rutin dibatasi,” katanya.
Ia menambahkan, kalau boleh memilih pengelolaan pasar ramadhan nantinya akan melalui Event Organizer (EO) yang bekerja sama dengan stakeholder terkait atau perbankan untuk mendukung pembangunan daerah di HST.
“Kalau itu berhasil akan menjadi preseden positif dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dapat melaksanakan efisiensi anggaran yang signifikan,” tambahnya.
2024 lalu, Disdag HST menggelar pasar ramadhan dengan menyediakan 40 stand khusus secara gratis terdiri daei 10 stand pasar murah dan 30 untuk UMKM. (fer)
