PARINGIN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, melaksanakan supervisi layanan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Gizi dalam upaya mengoptimalkan Posyandu di Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kamis (6/2).
Menurut Staf Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinkes Balangan, Jairin Halim, supervisi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar melalui pemberdayaan kader posyandu.
“Sebab kader posyandu merupakan ujung tombak dalam pemantauan kesehatan ibu hamil, menyusui dan tumbuh kembang anak di desa,” ujarnya.
Supervisi ini menjadi bagian penting dari evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja posyandu, yang memiliki peran vital dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.
Ia mengatakan, program KIA-Gizi fokus pada aspek manajemen pelayanan, pemenuhan gizi balita serta penguatan peran kader dalam memberikan edukasi kesehatan secara rutin kepada masyarakat.
“Program KIA dan Gizi di Marajai menjadi langkah strategis dalam mendukung visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak,” katanya.
Melalui program tersebut, diharapkan dapat tercipta generasi yang sehat dan produktif serta terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.
Dengan supervisi yang dilakukan secara berkala, tambahnya, diharapkan Posyandu Marajai semakin optimal dalam memberikan layanan kesehatan.
“Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua,” tambahnya.
Posyandu diakui memiliki peran strategis dalam deteksi dini masalah kesehatan, termasuk pencegahan stunting.
Posyandu bukan hanya tempat penimbangan balita, tetapi juga pusat informasi dan edukasi bagi ibu hamil, ibu menyusui serta masyarakat umum dalam menerapkan pola hidup sehat. (ra)
