
PARINGIN (TABIRkota) – Menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
Rakor yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan tersebut, dilaksanakan di Aula DKP3, Arba (26/2).
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, DKP3 Balangan, Neneng Jamilah, rakor bertujuan untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga menjelang HBKN 2025.
“Juga untuk menjaga keseimbangan pasokan pangan agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang wajar,” ujarnya.
Melalui rakor, katanya, Pemkab Balangan berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan agar tidak terjadi kelangkaan maupun lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat.
“Pemerintah akan terus memantau kondisi pangan sepanjang tahun, terutama pada periode HBKN seperti awal Ramadan pada 1 Maret, Idul Fitri 1446 H pada 31 Maret–1 April, Idul Adha 1446 H pada 6 Juni, Natal pada 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2026,” katanya.
Untuk memastikan kestabilan pangan selama HBKN, tambahnya, pemerintah telah merumuskan sejumlah langkah strategis, termasuk pendataan stok dan harga pangan di tingkat produsen serta konsumen.
“Selain itu, juga dilakukan pemantauan berkala terhadap pasokan dan harga serta koordinasi dengan Perum BULOG, ID FOOD, produsen, distributor dan pihak terkait lainnya,” tambahnya.
Pemkab Balangan juga akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan program lain guna menjaga kestabilan harga pangan di daerah.
Diharapkan, dengan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, masyarakat tetap memiliki akses terhadap bahan pangan dengan harga yang terjangkau selama HBKN 2025. (ra)