
RANTAU (TABIRkota) – Di hari kedua bertugas, Wakil Bupati Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Juanda memantau harga, stok dan kelancaran pasokan bahan pangan pokok.
Pemantauan dilakukan di Pasar Keraton, Rantau, Selasa (25/2).
Menurut H Juanda, hasil observasi dengan berinteraksi langsung kepada beberapa pedagang di pasar, harga dan stok bahan pangan masih stabil meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan, seperti bawang merah.
“Pasokan bawang merah mungkin masih kurang, sehingga berpengaruh pada kenaikan harga yang mungkin, sehari dua hari kedepan bisa kembali lagi ke harga normal,” ujarnya.
Ia mengatakan, menurut para pedagang dipasar, harga pangan dalam kurun waktu tujuh hari sebelum Ramadhan kali ini, terbilang masih sangat stabil.
“Soal kenaikan sedikit harga dari beberapa bahan pokok tertentu, itu sudah menjadi persoalan nasional yang tidak dapat kita hindari,” katanya.
Ia menambahkan, harga minyak, beras, dan sembilan bahan pokok lainnya tergolong aman.
“Sementara harga daging ayam justru malah turun, bahkan sebelumnya hal tersebut sudah lama stabil dan tidak ada kenaikan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Tapin, Sugian Noor mengatakan, hasil pantauan pihaknya bersama Wakil Bupati setempat tersebut, membenarkan akan kestabilan harga dan ketersediaan pangan di Pasar Keraton.
“Hasil interaksi kita ke para pedagang dengan mewawancarai mereka, datanya masih selaras sinkron dengan Dinas Perdagangan HSS,” katanya.
Ia menambahkan, harga barang tidak ada gejolak, hanya cabai dan bawang merah yang mengalami kenaikan dari Rp.35 ribu menjadi Rp.38 ribu.
“Harga dan stok barang stabil aman, tidak ada kenaikan yang cukup signifikan,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, beragam masalah di Pasar Keraton turut di identifikasi dengan melakukan pencatatan keluhan-keluhan yang sering dialami pedagang atau pelanggan. (zr)