
PARINGIN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen mendukung pembangunan kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Komitmen tersebut disampaikan Bupati Balangan, H Abdul Hadi melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) setempat, Tuhalus saat meninjau lokasi pembangunan kampus PSDKU ULM.
Peninjauan bersama Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie dan Sekretaris Daerah (Sekda) Balangan, Sutikno serta Tim PSDKU ULM tersebut, dilaksanakan di tiga titik lokasi, masing-masing eks Kantor Pengadilan Negeri Balangan, SDIT di belakang Masjid Al-Akbar, dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Selasa (14/1).
Menurut Tuhalus, tiga lokasi yang ditinjau tersebut, diusulkan sebagai bagian dari upaya strategis dalam mendukung pemerataan pendidikan di Kalsel, khususnya di Balangan.
“Pemkab Balangan juga telah menyediakan alternatif gedung yang dapat digunakan sementara, sambil menunggu pembangunan gedung baru pada 2026,” ujarnya.
Keberadaan kampus PSDKU, katanya, diharapkan dapat memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat, khususnya di Balangan.
“Sekaligus juga, mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Balangan,” katanya.
PSDKU ULM rencananya menawarkan 10 program studi, mulai dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Teknik Mesin, Akuntansi, Manajemen, Peternakan, Agribisnis hingga program jangka panjang seperti Pendidikan Dokter.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie mengatakan, pembangunan PSDKU di Balangan merupakan langkah nyata ULM dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kalsel.
“Dengan adanya PSDKU, semangatnya adalah pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Keberadaan PSDKU akan memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi masyarakat setempat maupun pembangunan nasional.
Dengan adanya PSDKU, suatu daerah akan menjadi lebih maju, terutama dalam menghadapi bonus demografi pada 2045 mendatang. (ra)