BARABAI (TABIRkota) — Kepala Sekolah SDN Mantaas, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas setelah ditebas mantan pacar calon istri saat “handak badatang” atau ingin melamar.
Menurut Babinsa Koramil 1002-08/LAU, Serda Alkusnadi, Kepala sekolah tersebut berinisial BI (50) warga Desa Pamangkih, Kecamatan LAU, tewas ditebas usai membicarakan masalah “jujuran” atau mahar di rumah calon istrinya, RM (22), di Banua Kupang.
“Mendengar korban ingin melamar RM, pelaku yang berinisial MA atau Ugon (25) merasa cemburu dan mendatangi rumah mantan pacarnya tersebut sekitar pukul 23.00 Wita,” ujarnya di Barabai, Ibu Kota HST, Selasa (28/1).
Setelah tiba di halaman rumah RM, katanya, ugon langsung meneriaki korban dan menyuruhnya untuk keluar.
“Sempat dicegah keluarga RM, namun BI terlanjur keluar dan berlari ke samping warung hingga dikejar oleh pelaku,” katanya.
Keduanya terlibat perkelahian dan BI pun ditebas ugon secara membabi buta hingga korban terkapar bersimbah darah.
Serda Alkusnadi menambahkan, setelah menebas korban, ugon langsung melarikan diri menggunakan motornya.
“Korban kemudian dibawa warga Banua Kupang ke Rumah Sakit Haji Damanhuri (RSHD) Barabai dan dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian dan pelaku masih tahap pengejaran. (fer)
