
RANTAU (TABIRkota) – Warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) digegerkan dengan penemuan mayat di dalam “Bedakan” atau rumah sewaan.
Kapolres Tapin, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasi Humas, Saepudin mengatakan, korban yang diketahui bernama Dodik Hariyanto (45) asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut, ditemukan warga pada Arba (8/1) malam dengan kondisi tubuh membengkak dan mengeluarkan cairan.
“Jasad Dodik pertama kali ditemukan rekannya yang mencium bau tidak sedap dari arah kamar korban, merasa curiga, saksi memeriksa sumber tersebut dan menemukan korban sudah tidak bernyawa,” katanya di Rantau, ibu kota Tapin, Kamis, (9/1).
Hasil pemeriksaan awal, ujarnya, korban diperkirakan telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan, mengingat kondisi tubuh yang sudah rusak parah.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tindak kriminal pada tubuh korban,” ujarnya.
Keterangan dari rekan korban, tambahnya, Dodik sempat mengeluhkan sakit maag, asam urat dan kolesterol yang dideritanya.
“Dari keterangan rekan Dodik tersebut, memperkuat dugaan bahwa kematian korban disebabkan oleh faktor kesehatan,” tambahnya.
Jenazah korban sempat dibawa ke puskesmas Binuang untuk dilakukan visum, namun pihak keluarga menolak autopsi dan memutuskan membawa jasad Dodik ke Kaltim untuk disemayamkan. (zr)