
BARABAI (TABIRkota) — Polres Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menanam satu hektar jagung dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon mengatakan, penanaman pohon kali ini dilaksanakan serentak satu juta hektar di seluruh Indonesia dan untuk HST di Desa Awang, Kecamatan Batang Alai Utara (BAU).
“Untuk penanaman jagung di Kalsel seluas 99.543,09 hektar dan HST 17,5 hektar, sementara yang sudah di land clearing 10 hektar,” katanya, di Barabai, Ibu Kota HST, Selasa (21/1).
Bibit yang tersedia, ujarnya, jagung hybrida nk212 dan bisi, masing-masing sebanyak 15 kilogram diperoleh dari swadaya.
“Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata Polres HST terhadap program pemantapan sistem pertahanan keamanan Negara dan kemandirian swasembada pangan,” ujarnya.
Polres HST juga menugaskan satu polisi untuk satu desa, sehingga dengan total 161 desa terdapat personel penggerak ketahanan pangan yang mendampingi masyarakat.
Selain itu, polisi penggerak juga mendata setiap desa binaannya agar memenuhi 100 titik pekarangan bergizi di masing-masing desa.
Jupri JHP Tampubolon menambahkan, prigram tersebut juga tidak selesai begitu saja, ke depannya pihaknya akan terus melakukan berbagai kegiatan.
“Seperti evaluasi kegiatan dan penanaman jagung serentak ubtuk mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah petani atau polisi pendamping,” tambahnya.
Polisi penggerak ketahanan pangan juga harus memastikan 100 titik pekarangan bergizi dan 17,5 hektat lahan yang tertanami jagung dapat dipanen.
Keberhasilan program tersebut juga perlu dipastikan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah atau stake holder untuk distribusi penjualan hasil panen. (fer)