
BARABAI (TABIRkota) — Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah menangani gadis 14 tahun, korban kekerasan seksual dari ayah tiri.
Menurut Kepala Dinsos HST, Syahbidin, pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap gadis malang tersebut.
“Kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan, pendampingan di aparat penegak hukum dan ke psikiater,” ujarnya, di Barabai, Ibu Kota HST, Senin (20/1).
Dinsos HST, katanya, juga menyediakan layanan konsultasi bagi korban dan keluarga serta transportasi saat proses pemeriksaan.
“Korban saat ini mengalami ketakutan, apalagi jika bertemu pelaku yang merupakan ayah tirinya,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPPA Balangan, karena korban warga Kabupaten Balangan.
“Kami masih tidak berani memvonis korban trauma, karena itu bukan wewenang Dinsos HST menentukan,” tambahnya.
Sebelumnya, Arba (4/12) lalu sekitar pukul 17.30 Wita, gadis 14 tahun disetubuhi ayah tirinya yang berinisial AL (27) dan rekannya HR (39) usai ikut ujian paket.
Korban dirudapaksa dengan cara dicekoki minuman keras dan diancam akan ditusuk, namun beruntung kedua pelaku cepat diamankan, setelah pihak kepolisian menerima laporan dari SA (36). (fer)