Swasembada Energi, Kementerian ATR/BPN MoU dengan Pertamina

“Koordinasi antara kementerian/lembaga dengan BUMN, sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi Presiden RI, khususnya dalam program swasembada energi dan hilirisasi”

Menurut Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid (kiri) bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri (kanan) (foto: TABIRkota/ist)

JAKARTA (TABIRkota) – Dalam upaya mewujudkan swasembada energi dan hilirisasi, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali bersinergi dengan PT Pertamina (Persero) dalam bidang pertanahan dan tata ruang melalui Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

MoU tersebut ditandatangani Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (23/12).

Menurut Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, koordinasi antara kementerian/lembaga dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi Presiden RI, Prabowo Subianto, khususnya dalam program swasembada energi dan hilirisasi.

“Kita merupakan satu kesatuan tim, semua bekerja untuk menuntaskan tiga PR besar yaitu swasembada energi, swasembada pangan dan program hilirisasi, agar kita mempunyai nilai tambah,” ujar Nusron Wahid.

Ia mengatakan, sebagai kementerian teknis, pihaknya wajib mendukung dan mempercepat pelayanan terkait sertifikasi tanah dan perizinan lainnya, tidak boleh menghambat atau memperlambat.

“MoU kali ini mencakup pelayanan bagi 192 perusahaan terkait sertifikasi tanah,” katanya.

Hal tersebut, tambahnya, meliputi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR), Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD), penyelesaian sengketa dan konflik, pertimbangan teknis pertanahan (PERTEK) dan pengadaan tanah.

“Kami mohon agar MoU kali ini ditindaklanjuti dengan baik, kalau nanti masih pelayanannya lama dan tidak cepat, kita malu,” tambah Nusron Wahid.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mengatakan, penandatanganan MoU kali ini merupakan momentum dan wujud nyata sinergi strategis antara PT Pertamina (Persero) dan Kementerian ATR/BPN.

“Kami mengapresiasi Kementerian ATR/BPN atas dukungan dan kerja sama dalam mendukung upaya Pertamina mewujudkan ketahanan dan swasembada energi,” katanya.

Sebanyak 26 Sertifikat Elektronik berupa Hak Guna Bangunan (HGB), diserahkan kepada PT Pertamina (Persero) untuk jalur pipa BBM dari Fuel Terminal Kabupaten Boyolali ke Fuel Terminal Pengapon di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Hadir mendampingi Menteri Nusron, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, Direktur Jenderal Tata Ruang, Dwi Hariyawan, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN, Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja dan sejumlah Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi beserta jajaran.

Turut hadir Komisaris Utama dan jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero). (zr)

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

FKDM Balangan Gelar Rakor Perkuat Deteksi Dini Permasalahan Sosial

Sel Des 24 , 2024
"Pentingnya deteksi dini untuk mencegah dan mengatasi permasalahan secara efektif dan tepat sasaran"

You May Like

Breaking News

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip