
BUNTOK (TABIRkota) – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), H Deddy Winarwan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam upaya penanganan stunting yang menjadi prioritas utama pemerintah.
Ajakan tersebut disampaikan Deddy dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Publikasi Stunting yang digelar di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Barsel, Senin (16/12).
“Pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama dalam menurunkan angka stunting di Barsel,” ujarnya.
Penanganan stunting, katanya, merupakan langkah strategis dalam pembangunan daerah.
“Mengingat dampaknya yang luas terhadap tumbuh kembang anak dan masa depan mereka,” katanya.
Fokus Pemerintah Daerah, tambahnya, mencakup peningkatan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita, penyediaan gizi seimbang serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.
“Karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan sektor terkait, penting agar program kali ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel, Yoga P Utomo yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi atas upaya bersama yang telah dilakukan.
“Kami menargetkan penurunan angka stunting di Barsel menjadi 17,88 persen pada 2024 dan 2025 mendatang,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Barsel, Endang Sugiarti Widayani menambahkan, pihaknya turut mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program kali ini, khususnya kader posyandu yang bekerja keras di lapangan.
“Dukungan mereka sangat penting dalam mengatasi masalah stunting di daerah,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, seluruh pihak berharap kesadaran masyarakat terhadap masalah stunting semakin meningkat, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Barsel secara signifikan. (zr)