
BALIKPAPAN (TABIRkota) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyerahkan sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada 44 warga Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara door to door (pintu ke pintu) di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Sabtu (14/12).
Menurut Nurson Wahid, pihaknya memastikan program PTSL berjalan baik dan terus dipercepat demi memberikan kepastian hukum bagi masyarakat Indonesia.
“Insyaallah kita tidak mengalami hambatan sama sekali, pelayanan diberikan dengan cepat sehingga tidak ada masalah yang dimulai dari pendaftaran, pengukuran sampai penetapan hak atas tanah,” ujarnya.
PTSL di Kaltim, katanya, menunjukkan capaian yang baik.
“Target tahun 2024 ini 92.700 bidang, diharapkan 16 Desember mendatang sudah bisa 100 persen,” katanya.
Untuk Balikpapan, tambahnya, sudah mencapai 98 persen.
“Tinggal dua persen lagi, totalnya 1.750 bidang,” tambahnya.
Adapun sertifikat yang diserahkan di Kelurahan Manggar kali ini, seluruhnya berupa Sertifikat Elektronik yang terdiri dari 20 sertifikat hasil PTSL, enam sertifikat Barang Milik Negara (BMN) dan satu sertifikat wakaf.
Di lokasi yang sama, turut diserahkan sepuluh sertifikat untuk warga Kelurahan Teritip, empat sertifikat untuk warga Batu Ampar serta tiga sertifikat wakaf untuk tanah yang juga berlokasi di Batu Ampar dan Mekar Sari serta dan Kareng Rejo.
PTSL sendiri merupakan program prioritas yang dijalankan Kementerian ATR/BPN sejak 2017 lalu.
Hingga penghujung 2024, secara nasional tercatat sebanyak 120,6 juta bidang tanah telah terdaftar atau sebesar 95,7 persen dari target yang ditetapkan, yaitu 126 juta bidang tanah terdaftar di tahun 2025 mendatang.
Turut mendampingi dalam penyerahan sertifikat kali ini, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kaltim, Deni Ahmad Hidayat serta Kepala Kantor Pertanahan Kota Balikpapan, Ade Chandra Wijaya. (zr)