BARABAI (TABIRkota) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) setempat, menggelar sosialisasi informasi pasar kerja di luar negeri dan Pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural.
Sosialisasi yang dibuka Wakil Bupati HST, H Mansyah Sabri tersebut bertempat di Aula Gudang Sarana Olahraga Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai, Kamis (28/11).
Menurut H Mansyah Sabri, DPMPTSPTK HST telah melakukan upaya terbaik agar PMI setempat mendapatkan hak yang wajar dan mencegah terjadinya perekrutan non prosedural.
“Sosialisasi tersebut dapat berdampak terhadap informasi terkait lowongan kerja luar negeri, khususnya bagi tenaga kesehatan,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, katanya, banyak negara maju yang membuka peluang bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan standar hidup dan perkembangan teknologi medis.
“Semoga para peserta dapat memahami prosedur, persyaratan, keuntungan dan tantangan dihadapi tenaga kesehatan yang ingin bekerja di luar negeri,” katanya.
Kepala DPMPTSPTK HST, Edina Fitria Rahman menambahkan, sosialisasi tersebut diikuti 200 tenaga kesehatan non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Puskesmas se-HST.
“Kami saat ini fokus tenaga kesehatan yang masih kontrak, karena lowongan kerja di dalam negeri terbatas sedangkan luar negeri peluangnya luas,” tambahnya.
Pemkab HST juga fokus mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri.
Diharapkan, sosialisasi tersebut dapat menambah wawasan dan 2025 mendatang akan ada pelatihan hahasa asing, terutama bahasa inggris bagi calon pekerja. (fer)