DEPOK (TABIRkota) – Jumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua saat ini telah mencapai ribuan orang, seiring jaringannya yang semakin meluas.
Menurut Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, anggota KKB meningkat pesat setelah pengumuman Daerah Otonom Baru (DOB) dan perubahan kebijakan dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Sebelum pengumuman DOB dan perubahan kebijakan dana Otsus, jumlah anggota KKB masih kurang dari 300 orang,” ujarnya saat acara HUT ke-79 Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dilansir dari kompas.com, Jumat (15/11).
Namun yang terjadi hingga saat ini, katanya, jumlah anggota KKB sudah mencapai 1.400 orang lebih.
“Dengan peningkatan jumlah tersebut, dapat diartikan bahwa kebijakan pemerintah pusat untuk mensejahterakan masyarakat Papua belum bisa diterima dengan baik,” katanya.
Kemungkinan lain, tambahnya, kebijakan pemerintah pusat belum tersosialisasi dengan baik.
“Sehingga yang terjadi justru sebaliknya dengan meningkatnya jumlah anggota KKB,” tambahnya.
Hal tersebut merupakan tantangan besar bagi pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat Papua mengenai keseriusan upaya meningkatkan kesejahteraan mereka. (zr)