BARABAI (TABIRkota) — Kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif adalah kunci keberhasilan dalam menetapkan anggaran, ujar Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Faried Fakhmansyah.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri rapat paripurna penyampaian laporan badan anggaran DPRD HST tentang RAPBD 2025 dan pengesahannya, di Aula Gedung DPRD setempat, Jum’at (22/11).
“Aspek kekurangan, efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan anggaran sangat penting, setiap rupiah yang dipilih harus berdampak nyata bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pengawasan, ujarnya, perlu dilakukan dengan ketat oleh semua pihak agar pelaksanaan anggaran berjalan sesuai ketentuan.
“Terima kasih telah menyusun dan membahas RAPBD 2025, mari terus menjalin sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Sebagai lembaga perwakilan rakyat, tambahnya, DPRD HST memiliki tanggung jawab besar mengawal pelaksanaan anggaran demi terwujudnya pembangunan merata dan berkelanjutan.
“Pemerintah daerah dan DPRD HST berperan penting menjalankan fungsi pengawasan dan pembangunan untuk visi misi Kabupaten yang lebih baik masa mendatang,” tambahnya.
Raperda APBD HST 2025 diusulkan oleh eksekutif telah disetujui bersama sesuai hasil pembahasam kesepakatan, yakni pendapatan Rp1.666.799.431.488 dan Rp2.343.372.370.821 dari belanja.
Kemudian untuk defisit senilai Rp676.572.939.333, penerimaan pembiayaan Rp868.572.939.333 dan Rp10 miliar untuk pengeluaran pembiayaan. (fer)