KUPANG (TABIRkota) – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin (4/11) dini hari hingga menyebabkan sepuluh orang menjadi korban.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng, sepuluh korban tersebut meninggal dunia akibat tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung yang menembus atap rumah warga.
“Korban sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan,” ujarnya dilansir dari antaranews.com, Senin (4/11).
Kerugian akibat bencana tersebut, katanya, masih belum dapat dipastikan.
“Para petugas masih fokus melanjutkan pencarian korban,” katanya.
Saat ini, Otoritas Kegunungapian (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III menjadi IV atau Awas.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, sebanyak 2.734 Kepala Keluarga atau 10.295 jiwa, terdampak bencana alam tersebut.
Masing-masing tersebar di Kecamatan Wulanggitang sebanyak 2.527 KK atau 9.479 jiwa dan Ile Bura sebanyak 207 KK atau 816 jiwa. (zr)