TANJUNG (TABIRkota) – Wardi (61), warga Desa Pangelak, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) meregang nyawa, diduga akibat tertimpa batu gunung saat bekerja menambang batu di Gunung Naringgit, Sabtu (5/9).
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno mengatakan, korban pertama kali ditemukan saksi atas nama M Irwansyah sekitar pukul 16.15 Wita.
“Saat itu saksi bermaksud mengambil atau mengangkut batu gunung yang telah dipecahkan korban menggunakan truk,” katanya.
Tiba di lokasi penambangan batu, saksi melihat korban dalam kondisi terjepit batu yang diduga terjatuh saat yang bersangkutan bekerja.
Saksi, ujarnya, kemudian menuruni bukit dan bertemu dengan saksi lainnya atas nama Suriansyah, lalu diceritakan tentang kondisi korban yang terjepit batu serta diduga sudah meninggal dunia.
“Para saksi menghubungi pihak kepolisian di Polsek Upau dan petugas penanggulangan bencana yang segera mengevakuasi korban ke RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung,” ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan pihak rumah sakit di bagian luar tubuh korban, diketahui terdapat luka robek sekitar 4 centimeter di kepala sisi kiri.
Pada kedua lengan korban, tambahnya, saat ditemukan sudah kaku dan terdapat patah tulang terbuka pada kedua tungkai bawah yang disertai pendarahan.
“Diduga penyebab kematian akibat pendarahan karena patah tulang terbuka di kedua tungkai bawah dan korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 12 jam sebelum ditemukan,” tambahnya.
Informasi dari pihak keluarga korban disebutkan, yang bersangkutan sering bekerja sendirian bahkan hingga larut malam. (ra)