Puluhan Warga Sukabumi Tertipu BPJS Gratis Palsu

“Korban baru menyadari kartu BPJS yang mereka miliki palsu setelah petugas medis melakukan pengecekan dan tidak terdeteksi sistem”

Erwan, korban kartu BPJS Palsu di Sukabumi saat membuat laporan polisi (sumber foto: detik.com)

SUKABUMI (TABIRkota) – Puluhan warga Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), tertipu Kartu BPJS gratis iuran bulanan palsu.

Salah seorang korban, Erwin, warga Desa Loji mengatakan, awalnya pelaku menawarkan harga Rp150 ribu untuk satu kartu atau Rp100 ribu per orang jika keikutsertaan BPJS untuk seluruh keluarga.

“Sebelumnya saya anggota BPJS berbayar, namun sudah berhenti karena tidak ada uang untuk iuran bulannya dan dari pelaku, dijanjikan BPJS gratis,” ujarnya dilansir dari detik.com, di Sukabumi, Sabtu (26/10).

Namun setelah kartu BPJS digunakan untuk berobat di fasilitas kesehatan, katanya, data Erwin beserta keluarga tidak terdaftar.

“Kemudian saya komplain kepada pelaku yang meminta untuk bersabar dan dua hari kemudian, ketika di cek kembali, tetap tidak ada perubahan hingga nomor saya diblokir,” katanya.

Tawaran BPJS gratis tersebut ditemukan Erwin di sebuah postingan Facebook pada September lalu.

Komunikasi berlanjut via chat dengan pelaku hingga ia tergiur dengan tawaran pembuatkan BPJS gratis iuran bulanan dengan proses satu hari kerja bermodalkan foto dokumen KK untuk keanggotaan satu keluarga.

Setelah itu, tambahnya, pelaku dua orang yang mengaku sebagai pasangan suami istri, datang kerumahnya menyerahkan kartu tersebut.

“Di rumah saya, pelaku menginformasikan bahwa program pembuatan kartu masih dibuka dengan maksimal 50 orang hingga dengan niat membantu, saya turut menyebarkan infonya kepada warga lain,” tambahnya.

Atas peristiwa tersebut, Erwin mengalami kerugian hingga Rp600 ribu.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri mengatakan, dalam satu RT di Simpenan, sudah 21 orang yang melaporkan kejadian serupa.

“Korban baru menyadari kartu BPJS yang mereka miliki palsu setelah petugas medis melakukan pengecekan dan tidak terdeteksi sistem,” katanya.

Ia menambahkan, polisi mencurigai masih ada korban-korban lainnya terkait BPJS gratis palsu tersebut.

“Tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya di wilayah Sukabumi karena tawaran penipu itu diunggah di media sosial,” tambahnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pemalsu kartu BPJS serta mencari tahu apakah masih ada korban-korban lainnya yang mengalami kejadian serupa. (zr)

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Lestarikan Budaya, Museum Lambung Mangkurat Gelar Belajar Bersama Tari Tradisional

Sab Okt 26 , 2024
"Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan bakat dan minat para peserta untuk melestarikan serta mengembangkan kesenian, khususnya seni tari"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip