BARABAI (TABIRkota) — Tiga rumah yang terletak di pedalaman Meratus, tepatnya di Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) membara akibat hangus terbakar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST, Akhmad Apandi mengatakan, kebakaran terjadi pada Selasa (15/10) sekitar pukul 20.24 Wita, setelah mendapatkan informasi melalui jaringan internet starlink yang ada di Desa Juhu.
“Data tersebut baru saja didapat, karena Desa Juhu memiliki akses jaringan dan transportasi terbatas, untuk sampai ke sana memerlukan waktu dua hari jalan kaki,” katanya, di Barabai, Ibu Kota HST, Arba (16/10).
Api diperkirakan dari dapur, ujarnya, sempat membakar rumah masing-masing milik Muhin, Gua dan Surpei.
“Rumah Muhin dan Gua, masing-masing terbakar 100 persen, sedangkan Surpei hanya terbakar 25 persen,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dan belum diketahui jumlah kerugian dalam peristiwa tersebut.
Juhu merupakan desa tertinggi di Kalsel dengan ketinggian 560 Meter Di atas Permukaan Laut (Mdpl) yang dihuni oleh penduduk asli Sub Suku Dayak Meratus.
Camat BAT, Hardiyanto menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST melalui Dinsos PPKB PPPA setempat akan menyerahkan bantuan ke Kecamatan.
“Bantuan berupa tenda, panci, kasur, logistik dan laonnya yang akan dibawakan warga menuju Juhu,” tambahnya.
Tim Kesehatan Puskesmas Tandilang yang sedang bertugas di Aing Bantai juga akam bergeser ke Juhu untuk memberikan layanan kesehatan. (fer)