Mahasiswa KKN STIKES Intan Martapura Gelar Edukasi stunting dan TOGA di Tungkaran

“Penyuluhan rencananya akan dilaksanakan di Desa Tungkaran RT 08, RT 09, dan RT 10, dengan melibatkan seluruh warga dan aparat desa setempat”

Mahasiswa KKN STIKES Intan Martapura bersama aparat dan warga desa (foto: TABIRkota/aca)

MARTAPURA (TABIRkota) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Intan Martapura, Program Studi (Prodi) Administrasi Rumah Sakit, akan melaksanakan penyuluhan tentang stunting dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurut Ketua KKN, Muhammad Tedi Noor, pendataan awal menunjukkan banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami isu stunting dan manfaat TOGA.

“Banyak yang masih keliru mengenai stunting dan bahkan mendiskriminasi anak-anak yang terkena dampaknya,” ujarnya kepada TABIRkota.com melalui sambungan Whatsapp, Sabtu (19/10).

Penyuluhan, katanya, rencananya akan dilaksanakan di RT 08, RT 09, dan RT 10, dengan melibatkan seluruh warga dan aparat desa setempat.

BACA JUGA :  Gelar Nobar Piala Asia U23 Qatar, Pemkab HST Sediakan Snack dan Kopi Gratis

“Penyuluhan stunting dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” tambahnya.

Selain memberikan informasi, kegiatan tersebut juga akan menyajikan demo pemanfaatan TOGA sebagai alternatif pengobatan.

Melalui edukasi stunting dan TOGA, tambahnya, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya kesehatan gizi anak serta peran TOGA dalam meningkatkan kualitas hidup.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu tentang stunting, tetapi juga dapat menerapkan solusi yang ada dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Program kerja tersebut direncanakan berlangsung selama satu minggu, namun diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.

Kegiatan tersebut diharapkan akan berdampak positif dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan yang krusial. (ra)

BACA JUGA :  Resmikan Jembatan Awang Landas, Bupati HST Harapkan Akses Masyarakat Terhubung

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tertancap Ikan Todak Saat Berselancar di Mentawai, WNA Asal Australia Meninggal Dunia

Sab Okt 19 , 2024
"Dari hasil pemeriksaan tim medis di Puskesmas Pei Pei, turis asing tersebut mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri atas dengan kedalaman luka sekitar lima sentimeter hingga dinyatakan meninggal"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip