PURUK CAHU (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar Seminar Cegah Stunting sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman serta pengetahuan kader terhadap pencegahan stunting.
Seminar yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A DALDUKKB) Mura tersebut, dilaksanakan di Aula Cahai Ondhui Tingang, Gedung B, Kantor Bupati setempat, Senin (30/9).
Kepala DP3A DALDUKKB Mura melalui Sekretaris, Daniel Patandianan saat membuka seminar mengatakan, kegiatan tersebut mereupakan bentuk strategi dalam upaya penuntasan stunting.
“Melalui seminar ini, para kader diberikan pemahaman dan pengetahuan untuk melakukan upaya pencegahan stunting di desa masing-masing,” katanya.
Menurutnya, pemberian makanan sehat sesuai isi piringku yang bergizi dan berimbang, sangat penting agar gizi anak pada masa periode emas atau golden period, yaitu 1.000 hari pertama kehidupan, dapat terpenuhi.
“1.000 hari pertama kehidupan merupakan kunci anak-anak cerdas,” ujarnya.
Pada masa periode emas anak, tambahnya, ditekankan bagaimana telur bisa ada di seluruh desa karena dibutuhkan protein hewani lebih banyak untuk pencegahan stunting.
“Stunting menjadi masalah nasional dan meskipun telah terjadi penurunan namun masih belum mencapai target sehingga sosialisasi akan terus dilakukan,” tambahnya.
Ditekankan juga, pentingnya pemberian asi secara eksklusif kepada bayi sehingga untuk itu perlu adanya dukungan dari keluarga kepada ibu yang baru melahirkan agar produksi asi tetap lancar.
Kegiatan seminar tersebut diikuti anggota DWP Kabupaten, TP-PKK, Kelurahan, Desa dan sejumlah Pambakal (Kepala Desa) serta tamu undangan lainnya. (ra)