BUNTOK (TABIRkota) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan apresiasi atas keberhasilan tim seni budaya kabupaten setempat, meraih gelar juara dunia pada ajang World Championship of Folklore XIV Bulgaria.
Menurut Wakil Ketua DPRD Barsel, Ideham, keberhasilan tim seni budaya bersama Sanggar Tari Ranu Mareh Mabuan tersebut, merupakan pencapaian luar biasa.
“Terlebih lagi, tim seni budaya Barsel mewakili Indonesia, bukan sekedar mewakili daerah dan berhasil mengalahkan peserta dari berbagai negara di dunia,” ujarnya di Buntok, ibu kota Barsel, Kamis (26/9).
Pada ajang kujuaraan dunia yang diselenggarakan dari 28 Agustus hingga 1 September di Nessabar, Sunny Beach, Saint Vlas, Bulgaria tersebut, tim budaya Barsel dinobatkan sebagai Absolute World Champion of Folklore for 2024.
Beberapa tarian khas Dayak seperti Tari Wadian Dadas, Wadian Bawo, Wurung Tiung, Gunung Perak dan Apai Lawai, tim budaya Barsel berhasil memukau juri serta penonton.
Ideham menambahkan, keberhasilan tim budaya Barsel menunjukkan bahwa budaya Dayak memiliki daya tarik yang kuat dan dapat bersaing di kancah internasional.
“Kita berharap prestasi tersebut dapat memotivasi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Sanggar Tari Ranu Mareh Desa Mabuan, Rustamaji yang akrab disapa Kutus mengatakan, pihaknya sangat bangga atas kepercayaan mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut.
“Kami berharap pencapaian tersebut membuat masyarakat internasional lebih mengenal dan mencintai adat istiadat serta tarian rakyat Indonesia, khususnya tarian Dayak Barsel,” katanya.
Dengan penampilan yang memukau, tim seni budaya Barsel tidak hanya berhasil membawa pulang trofi dan medali sebagai juara dunia, tetapi juga hadiah uang sebesar 1.000 Euro. (zr)