PARINGIN (TABIRkota) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Saiful Arif akan fokus pada upaya peningkatan kemampuan manajerial dan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sebagai bentuk komitmennya memajukan sektor usaha tersebut.
Menurut Saiful Arif yang baru terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu itu, manajerial atau manajemen usaha (termasuk manajemen keuangan, red) dan pemasaran produk, merupakan dua kendala besar bagi pengembangan UMKM di Balangan.
“Secara keseluruhan, sebenarnya ada empat kendala bagi perkembangan UMKM di Balangan, yaitu manajerial, pemasaran, permodalan serta sarana dan prasarana produksi,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Kamis (12/9).
Namun untuk permodalan serta sarana dan prasarana produksi, katanya, sudah banyak bantuan dari pemerintah daerah maupun pihak swasta, seperti PT Adaro Indonesia melalui dana Corporate Social Responsibility (SCR).
“Sedangkan manajerial dan pemasaran produk, masih belum ada yang konsen ke bidang itu, padahal sangat penting untuk menunjang peningkatan serta pengembangan usaha,” katanya.
Dibidang manajerial, banyak para pelaku UMKM di Balangan yang hanya memiliki kemampuan produksi namun belum memahami bagaimana pengelolaan keuangan atau manajemen keuangan yang baik dan benar.
Begitupula dalam hal pemasaran, tambahnya, banyak pelaku UMKM di Balangan yang setelah berproduksi, justru bingung bagaimana memasarkan hasil produknya.
“Pemasaran secara offline saja masih banyak pelaku UMKM di Balangan yang masih kurang paham, apalagi pengetahuan tentang pemasaran online,” tambahnya.
Di Balangan, dapat ditemui beragam produk olahan yang berasal dari luar daerah seperti dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS) dan bahkan dari Kota Banjarbaru, padahal UMKM setempat mampu memproduksinya.
Dengan posisi sebagai anggota DPRD Balangan saat ini, Saiful Arif berharap dapat menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah untuk lebih fokus dan konsen memperjuangkan peningkatan dan kemajuan UMKM di kabupaten setempat, khususnya dibidang manajerial dan pemasaran. (ra)