PARINGIN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) menaikkan besaran dana bantuan Kartu Balangan Pintar, baik untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balangan, Abiji, alokasi dana bantuan Kartu Balangan Pintar akan dinaikkan sebesar 100 persen.
“Tingkat SD sederajat yang semula Rp500 ribu akan naik menjadi Rp1 juta dan tingkat SMP sederajat dari Rp750 ribu menjadi Rp1,5 juta,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Kamis (25/7).
Untuk penyalurannya, katanya, dana bantuan Kartu Balangan Pintar diberikan dengan mekanisme berbeda dari sebelum-sebelumnya.
“Penyaluran dana bantuan untuk yang akan datang, separuhnya diberikan dalam bentuk uang dan separuhnya lagi dalam bentuk barang kebutuhan siswa,” katanya.
Para penerima Kartu Balangan Pintar, tambahnya, diprioritaskan kepada para siswa yang kurang mampu dan berada di daerah terpencil.
“Penerima Kartu Balangan Pintar tidak hanya siswa sekolah umum yang berada di bawah Disdikbud saja, tetapi juga siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang berada di bawah Kementerian Agama,” tambahnya.
Penyaluran dana bantuan Kartu Balangan Pintar akan kembali dilaksanakan usai tahun ajaran baru kali ini.
Program Kartu Balangan Pintar merupakan hasil kerja sama pemerintah daerah dengan Bank Kalsel, dalam memberikan bantuan kepada para pelajar dari keluarga kelas menengah hingga bawah yang belum terlayani Kartu Indonesia Pintar.
Periode pertama 2024 ini, Pemkab Balangan telah menyalurkan dana bantuan Kartu Balangan Pintar kepada para siswa penerima dari tinggat SD, MI, SMP dan MTs pada awal Januari lalu.
Kebijakan Bupati Balangan, H Abdul Hadi melalui program Kartu Balangan Pintar tersebut, diharapkan dapat memutus mata rantai siswa putus sekolah untuk peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. (ra)