BANJARMASIN (TABIRkota) – 73 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari empat provinsi di Kalimantan, yaitu Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti kegiatan pelatihan program Government Transformation Academy atau GTA yang dilaksanakan Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Banjarmasin.
Menurut Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, kegiatan pelatihan telah dilaksanakan selama lima hari di Ruang Galeri dan Aula Kantor BPSMDP Kominfo Banjarmasin dari 8 hingga 12 Juli lalu.
“Skema pelatihan adalah Digital Public Relations dengan jumlah peserta sebanyak 33 orang yang dilaksanakan di Ruang Galeri dan Junior Office Operator yang diikuti 40 peserta di Aula Kantor BPSMDP Kominfo Banjarmasin,” ujarnya di Banjarmasin, Senin (15/7).
Pelatihan tersebut, katanya, bertujuan meningkatkan kompetensi dan keterampilan ASN dalam bidang digital agar bersiap menghadapi tantangan di era transformasi digital.
“Digital Public Relations membantu meningkatkan keterampilan digital para Humas pemerintah dalam menggunakan media digital berbasis tools, sedangkan Junior Office Operator, membekali peserta dengan keterampilan penggunaan aplikasi perkantoran tingkat dasar,” katanya.
Ia menambahkan, BPSDMP Kominfo Banjarmasin biasanya menyelenggarakan pelatihan di wilayah para ASN berasal.
“Namun kali ini kami punya kewajiban untuk melaksanakannya di kantor karena telah memiliki fasilitas yang sangat menunjang untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan,” tambahnya.
Sementara itu, peserta pelatihan dari Humas Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Ajeng Mona Anggraeni yang mengikuti Digital Public Relations mengatakan, materi yang disampaikan sangat lengkap dan sesuai dengan yang dibutuhkan petugas Humas.
“Sesi latihan dan tugas harian yang harus dikerjakanm sangat membantu peserta dalam memahami materi yang diberikan,” katanya.
Selain itu, pada kegiatan tersebut para peserta dapat saling berkenalan dan membangun relasi dengan humas-humas dari instansi publik lainnya.
Peserta dari Kabupaten Malinau, Kaltara, Fitri menambahkan, selama kegiatan pelatihan dirinya banyak menerima informasi yang dapat dibawa dan dikembangkan, khususnya di sekolah tempat ia mengajar.
“Materi yang kami dapat di pelatihan sangat membantu dalam melaksanakan tugas sebagai guru karena sebelumnya, kami hanya berlajar tentang Google Docs, Excel, Spreadsheet dan Google Form yang fokusnya lebih kepada tugas pembelajaran dengan peserta didik,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, para peserta diberikan pengetahuan tentang bagaimana menyebarluaskan informasi sekolah dan mengajak para siswa menggunakan media sosial dengan bijak.
Pelatihan program GTA itu sendiri didukung fasilitas yang memadai sehingga sangat membantu para peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. (ra)