MARTAPURA (TABIRkota) – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), berhasil memanen satu ton ikan nila hasil budi daya.
Acara penen ikan yang pimpin Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard SP Silitonga tersebut, dilaksanakan di kolam sarana asimilasi dan edukasi Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Selasa (4/6).
Menurut Reynhard SP Silitonga, keberhasilan budi daya ikan nila oleh WBP tersebut merupakan kesuksesan Lapas Narkotika Karang Intan dalam menyelenggarakan berbagai program kemandirian.
“Hal tersebut merupakan salah satu perwujudan untuk membekali warga binaan keahlian sebelum nantinya kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Penyelenggaraan pembinaan kemandirian yang sudah sangat baik tersebut, diharapkan dapat terus dikembangkan dalam rangka pembinaan WBP menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan, kegiatan perikanan sebagai upaya mendukung kemandirian dan peningkatan ekonomi WBP tersebut, merupakan salah satu program unggulan.
“Melalui program tersebut, kita mendukung kemandirian WBP sehingga lebih berdaya yang hasil akhirnya mampu meningkatkan ekonomi mereka dan keluarga,” katanya.
Khususnya, ujarnya, nanti bila WBP bersangkutan sudah selesai menjalani pembinaan dan kembali ke masyarakat serta berkumpul dengan keluarga.
“Selain itu, program kemandirian yang dilaksanakan, juga merupakan implementasi dari fungsi pemasyarakatan,” ujarnya.
Diharapkan, program pembinaan yang dijalankan dapat memberi manfaat dan dampak yang luas, baik bagi warga binaan, masyarakat maupun organisasi.
Turut hadir pada acara panen tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Hukum dan HAM Kalsel, Taufiqqurakhman dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Said Mahdar, para pejabat administrator Kanwil serta para Kepala UPT Pemasyarakatan di lingkup Kanwil Kemenkumham Kalsel. (ra)
Uploader: Zidna Rahmana