BARABAI (TABIRKota) — Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak menemukan indikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat pemeriksaan kesehatan hewan kurban, di Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Arba (5/6).
Menurut Kepala Dinas Pertanian HST, Budi Satria Tanjung melalui Kabid Peternakan, Siti Fauziah, pemeriksaan hewan kurban dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
“Pemeriksaan tersebut bertujuan agar hewan yang dijual nantinya benar-benar sehat,” ujarnya kepada TABIRkota.com.
Selama ini, katanya, belum ditemukan indikasi penyakit terhadap hewan kurban, seperti sapi dan kambing.
“Pemeriksaan hewan kurban meliputi kesehatan mata, bentuk fisik, kulit, kaki dan alat kelaminnya,” katanya.
Berdasarkan data Dispertan melalui bidang peternakan HST, saat ini stok hewan kurban tersedia meliputi 699 sapi, 80 kambing, 50 domba dan 25 kerbau.
Rencana, tambahnya, pihak Dispertan HST juga akan melakukan kerja sama dengan panitia kurban setempat.
“Kami setiap tahun rutin memeriksa kandang dan tempat pemotongan hewan kurban dari sebelum hingga pelaksanaannya per kecamatan,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kondisi hewan kurban di peternakan terpantau aman, sehat dan sesuai standar. (fer)
Uploader: Zidna Rahmana