PARINGIN (TABIRkota) – Semua desa di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan dibentuk menjadi Desa Bersinar atau Desa Bersih dari Narkoba, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dalam upaya pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Menurut Bupati Balangan, H Abdul Hadi, berdasarkan laporan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amuntai, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Balangan kebanyakan terjerat kasus narkoba.
“Karena itu, pemberantasan penyalahgunaan narkoba menjadi prioritas Pemkab Balangan,” ujarnya saat mengikuti acara pemusnahan narkoba dan sekaligus jumpa pers hasil pelaksanaan Operasi Antik Intan 2024 di Aula Mako Polres Balangan, Kamis (6/6).
Pemkab Balangan, katanya, telah berkoordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menjalankan progra Desa Bersinar.
“Program dari BNN biasanya membentuk dua Desa Bersinar dalam setiap tahunnya, namun 2024 ini, Pemkab Balangan akan menjadikan seluruh desa sebagai Desa Bersinar,” katanya.
Pada pelaksanaannya, program Desa Bersinar bekerja sama dengan Polres Balangan dan badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat.
Sementara itu, menurut Kasat Resnarkoba Polres Balangan, Iptu Popo Hartopo, berdasarkan data yang ada, Balangan termasuk kabupaten yang terhitung rendah dari peredaran narkoba.
“Meskipun tergolong rendah, namun jangan sampai naik menjadi posisi tengah atau bahkan naik jadi tinggi sehingga perlu kita lakukan berbagai upaya pencegahan,” ujarnya.
Kasi Humas Polres Balangan, Iptu Eko Budi Mulyono menambahkan, peran masyarakat sangat penting dalam upaya pengungkapan kasus narkoba.
“Kami imbau masyarakat Balangan agar segera melaporkan apabila menemukan adanya peredaran atau aktivitas penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing,” demikian Iptu Eko Budi Mulyono. (ra)