BARABAI (TABIRkota) – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Aulia Oktafiandi memberikan apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dalam upaya penurunan angka stunting.
Apresiasi tersebut disampaikan H Aulia Oktafiandi saat menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten HST yang dilaksanakan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA) setempat di Pendopo Bupati, Senin (29/4).
Menurut H Aulia Oktafiandi, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka stunting di HST telah mengalami penurunan signifikan.
“Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, pada 2022 lalu angka stunting di HST tercatat di angka 31 persen dan turun signifikan pada 2023 menjadi 13 persen,” ujarnya.
Penurunan angka stunting tersebut, katanya, menjadikan HST yang sebelumnya berada di posisi 13, masuk ke peringkat terendah kedua stunting di Kalsel.
“Keberhasilan tersebut, tentunya berkat kontribusi dari jajaran Pemkab HST bersama masyarakat dari tingkat desa hingga kabupaten, sehingga layak untuk diapresiasi,” katanya.
Ia menambahkan, kolaborasi semua pihak dalam menurunkan angka stunting, merupakan wujud komitmen yang kuat untuk menjadikan SDM HST yang sehat, cerdas dan unggul untuk mencapai visi Indonesia Emas pada 2025 mendatang.
“Dengan kerja sama yang baik diseluruh lini, kita yakin akan mampu menjadi yang terbaik, bukan hanya di Kalsel tetapi juga tingkat nasional,” tambahnya.
Diakui, akan banyak tantangan yang dihadapi namun Pemkab HST berkomitmen untuk selalu memfasilitasi semua yang dibutuhkan untuk menurunkan angka stunting.
Secara nasional, pada 2024 ditargetkan angka stunting sebesar 14 persen dan artinya, HST telah berhasil mencapai target tersebut.
Namun demikian, Pemkab HST tidak akan mengurangi intervensi dan justru akan lebih intensif lagi untuk terus mengurangi angka stunting hingga nol. (ra)
Uploader: Zidna Rahmana