Sukseskan Program 1.000 Tahfizh, Bupati HST Silaturahmi Bersama Kepsek dan Pendidik Non Formal

“Partisipasi para ustadz ustadzah sangat penting dalam membimbing anak-anak, khususnya pada Program 1.000 Tahfizh yang di 2024 ini totalnya harus 3.000 tahfizh”

Bupati HST, H Aulia Oktafiandi mengingatkan peran penting ustadz ustadzah dalam mensukseskan program 1000 tahfizh (foto: TABIRkota/ferian sadikin)

BARABAI (TABIRkota) – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Aulia Oktafiandi menggelar silaturahmi bersama Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan pendidik Pendidikan Non Formal dalam rangka mensukseskan program 1.000 tahfizh.

Silaturahmi yang digelar dalam rangka mensukseskan Program 1.000 Tahfizh tersebut, dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati di Barabai, Selasa (19/3) malam.

Menurut H Aulia Oktafiandi, para ustadz ustadzah sebagai pendidik Pendidikan Non Formal, merupakan salah satu motor penggerak program pemerintah.

“Partisipasi para ustadz ustadzah sangat penting dalam membimbing anak-anak, khususnya pada Program 1.000 Tahfizh yang di 2024 ini totalnya harus 3.000 tahfizh,” ujarnya.

BACA JUGA :  Serahkan Bantuan

Dengan banyaknya target yang hendak dicapai, katanya, para ustadz ustadzah dilibatkan dalam seluruh kegiatan prioritas pemerintah daerah.

“Untuk itu, kami berikan penghargaan berupa kenaikan insentif bagi ustadz ustadzah,” katanya.

Kepada para Kepsek, baik SD maupun SMP, tambahnya, diminta agar dapat bekerja sama dengan para ustadz ustadzah saat memberikan pelajaran kepada siswa dan memonitor hasilnya sehingga tercipta sinergi yang baik.

“Mari kita capai target 3.000 tahfizh pada 2024 ini dan jadikan HST sebagai kabupaten penghasil para penghafal Al Qur’an,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST sendiri, sejak 2022 lalu telah mengeluarkan program perlindungan jiwa bagi tenaga pendidik Pendidikan Formal melalui jaminan BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA :  Operasi Antik Intan 2024, Polres Balangan Amankan Sepuluh "Budak" Narkoba

Tercatat, pada 2022 lalu telah terlindungi sebanyak 1.831 ustadz ustadzah serta 1.826 pada 2023 dan 2024, dengan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. (ra)

Uploader: Zidna Rahmana

Pewarta: M Ferian Sadikin

Journalist | Editor | - Hulu Sungai Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tingkatkan Keimanan di Bulan Suci, Bupati HST Pimpin Tadarus Al Qur'an

Kam Mar 21 , 2024
"Melalui kegiatan Tadarus Al Qur'an, diharapkan apa yang menjadi cita-cita Pemkab HST dimudahkan dan dikabulkan Allah SWT"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip