BUNTOK (TABIRkota) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar melakukan fogging menyusul mulai munculnya kasus Demam Berdarah Dangeu (DBD).
Menurut Anggota Komisi III DPRD Barsel, H Raden Sudarto, fogging harus segera dilakukan, khususnya di Desa Kalahin, Kecamatan Dusun Selatan, lokasi dimana kasus pertama DBD muncul.
“Kita sudah meminta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel untuk segera melakukan fogging di Kalahin namun sampai saat ini belum ada laporan apakah sudah dilaksanakan atau belum,” ujarnya di Buntok, ibu kota Barsel, Jum’at (19/1).
Ia mengatakan, fogging perlu segera dilakukan sebagai langkah antisipasi agar DBD jangan sampai menjadi wabah.
“Di kawasan perkotaan, juga penting dilakukan fogging sebagai langkah antisipasi agar tidak menjadi wabah, terlebih di cuaca ekstrem seperti sekarang ini,” katanya.
Kepada masyarakat, tambahnya, diharapkan turut berperan aktif dalam upaya pencegahan DBD dan kemungkinan penyebarannya.
“Bila ada warga yang sakit dengan gejala seperti panas dan muncul bintik-bintik merah, diharapkan waspada terhadap kemungkinan terserang DBD,” tambahnya.
Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan kebersihan lingkungan dan memerangi perkembangbiakkan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD.
Selain fogging, Dinkes Barsel juga diimbau untuk melakukan langkah antisipasi terhadap munculnya penyakit yang menyertai bencana banjir karena saat ini beberapa kawasan di kabupaten setempat mulai terendam air. (ra)