
MARTAPURA (TABIRkota) – Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang wanita atas nama Kaswaty (49), warga Desa Aluh-Aluh Kacil, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diduga jatuh dari atas perahu atau Man Overboard (MOB) dan hilang di Sungai Desa Balimau, kecamatan setempat, Selasa (9/12).
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, I Putu Sudayana, informasi awal perihal peristiwa tersebut peroleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Baihaqi Saputra.
“Sekitar pukul 18.50 Wita, informasi tersebut diteruskan ke Kantor SAR Banjarmasin untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima TABIRkota.com di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Arba (10/12).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Basarnas Banjarmasin, sekitar pukul 15.00 Wita, korban diketahui sedang mencari ikan dengan menggunakan alat setrum.
Ketika saudaranya menghampiri, katanya, korban sudah tidak berada di atas perahu, sementara alat setrum masih berada di dalam perahu tersebut.
“Setelah dilakukan pencarian mandiri oleh keluarga tanpa hasil, laporan kemudian disampaikan kepada BPBD Kalsel dan diteruskan kepada Kantor SAR Banjarmasin,” katanya.
Setelah menerima laporan, pada pukul 19.10 Wita, Kantor SAR Banjarmasin langsung memberangkatkan 1 Tim Rescue berjumlah 5 personel menggunakan Rescue Carrier menuju lokasi kejadian.
Ia menambahkan, tim diperkirakan tiba di lokasi kejadian pada pukul 20.10 Wita, dengan jarak tempuh 33,3 KM dari Kantor SAR Banjarmasin.
“Begitu menerima laporan, tim kami langsung digerakkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian secara cepat, tepat dan aman,” tambahnya.
Di lapangan, Basarnas Banjarmasin berkoordinasi dengan unsur potensi SAR yang ada di wilayah Aluh-aluh agar proses pencarian dapat dilakukan secara maksimal.
Unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian antara lain Kantor SAR Banjarmasin, Polsek Aluh-aluh, BPBD Kalsel, Koramil Aluh-aluh bersama relawan dan warga setempat.
Dalam upaya pencarian, Basarnas Banjarmasin menurunkan peralatan seperti Rescue Carrier, Rubber Boat dan Motor Tempel, peralatan Selam, peralatan Water Rescue, alat komunikasi, AquaEye serta peralatan pendukung lainnya. (rls/ra)




