
BARABAI (TABIRKota) – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Samsul Rizal berkomitmen untuk investasi jangka panjang pada sektor pendidikan.
Hal tersebut dikatakannya saat menutup program pengimbasan Sekolah Berbahasa Inggris (SBI), di Pendopo Bupati HST, Senin (15/12).
“Pengimbasan tersebut merupakan langkah strategis dan berkelanjutan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan global,” katanya.
Penguasaan bahasa inggris, ujarnya, telah menjadi kebutuhan mendasar bagi generasi muda, terutama untuk membuka akses terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan peluang ekonomi internasional.
“Penguatan kompetensi bahasa inggris bagi guru dan peserta didik sangat relevan dengan tantangan zaman, serta tuntutan dunia global yang kompleks,” ujarnya.
Program pengimbasan SBI sejalan dengan arah kebijakan nasional, khususnya setelah diterbitkannya Permendikdasmen Nomor 13 tahun 2025 yang menetapkan bahasa inggris sebagai mata pelajaran wajib di Sekolah Dasar.
Dengan program SBI, tambah Samsul Rizal, HST dinilai lebih siap menghadapi dan mengimplementasikan kebijakan tersebut.
“Hasil program tersebut, diharapkan dapat terlembagakan secara berkelanjutan dan tidak berhenti pada pencapaian sertifikat maupun angka kelulusan semata,” tambahnya.
Dari sisi kemandirian daerah, sekitar 85 persen pelatihan telah mampu dilaksanakan oleh trainer lokal asal HST yang menunjukkan peningkatan kapasitas dan kesiapan sumber daya manusia di daerah.
Selain itu, hasil Tes Kemahiran Tingkat (TKT) Cambridge mencatat 78,7 persen atau 59 guru berhasil meraih kategori kompeten. (fer)




